Pengelolaan Risiko Rantai Pasok pada Industri Pupuk Organik dengan Menggunakan House of RIsk dan Best Worst Method

Dewasa ini seiring dengan persaingan pasar dagang global yang ketat menyebabkan sebuah perusahaan harus memiliki competitive advantage guna mendapatkan laba secara optimal. Namun, pada praktiknya tak mudah bagi suatu untuk dapat menjalankan bisnis ideal dikarenakan ada hambatan berupa risiko timbul dari tiap aktivitas dalam rantai pasok perusahaan. Risiko muncul berbagai aspek dan berdampak fatal apabila tidak ditangani tepat. Pada penelitian ini, PT X merupakan bergerak industri pupuk macam permasalahan mulai fluktuasi permintaan tetap, kelangkaan barang pemasok, kapasitas gudang sering terjadi overcapacity, jadwal pengiriman produk efektif. Oleh karena itu, penulis bertujuan menerapkan manajemen dimulai mengidentifiksai risk agent event terdapat proses diolah menggunakan metode house of standar ISO 31000:2018 sebagai framework digunakan. Dalam pengerjaannya juga SCOR Model mengklasifikasikan kedalam tahapan yakni plan, source, make, delivery return didukung oleh salah pemilihan keputusan terkini best-worst method memberikan output lebih objektif melalui pembobotan preventive action. Berdasarkan hasil identifikasi fase 1 didapatkan sejumlah 24 sub X, berpotensi menghasilkan 35 45 penyebab 15 prioritas. Kemudian, hosue 2 30 action prioritas akhirnya menyisakan hanya 8 berguna mengatasi 9 menjadi 17 X.